CARAMEMBUAT MINYAK KEMIRI. Diakui atau tidak, rambut adalah sebuah mahkota yang harus dijaga sebaik mungkin, karna kalu sudah mengalami ekrontokan, bahkan kebotakan akan sangat sulit sekali untuk dibobati agar kembali lebat, selain memakan banyak dana, juga membutuhkan waktu yang cukup lama, sedangkan waktu adalah uang, Oleh karena itu
1PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA TRADISIONAL DENGAN PERLAKUAN SUHU AIR YANG BERBEDA ODIH SETIAWAN DAN RUSKANDI Loka Penelitian Tanaman Sela Perkebunan Author: Vera Dharmawijaya. 63 downloads 132 Views 135KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents. PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA FERMENTASI .
Minyak ikan adalah minyak yang diekstrak dari ikan. Minyak ikan bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah. Selain itu, minyak ikan juga baik digunakan untuk mendukung perkembangan otak anak. Minyak ikan mengandung omega 3 berupa asam eicosapentaenoic EPA dan asam docosahexaenoic DHA. Omega 3 diduga mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta mencegah penggumpalan darah. Berkat efek ini, minyak ikan bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Minyak ikan dalam dosis tinggi juga diduga dapat membantu mengurangi gejala radang sendi, meredakan nyeri haid, menurunkan tekanan darah tinggi, atau mencegah kerusakan ginjal akibat konsumsi ciclosporin. Minyak ikan dapat ditemukan dalam produk suplemen minyak ikan, atau suplemen yang dikombinasikan dengan vitamin, mineral, atau bahan lain. Suplemen minyak ikan tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti kapsul, kapsul lunak, tablet isap, tablet kunyah, dan sirup. Merek dagang minyak ikan Borneo Omega 3 Fish Oil, Curcuma Plus Sharpy, Deltahealth Omega 3-6-9, Elken Ormega, Fish Oil, Health + Care Fish Oil 1000 Mg, Natureline Omega 3, Omeflex, Prolacta with DHA for Baby, Renovit Kids, Ulti Pride Fish Oil, Vidoran Smart, dan Vitalabs Omega 3-6-9. Apa Itu Minyak Ikan Golongan Obat bebas Kategori Suplemen Manfaat Memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah Dikonsumsi oleh Anak hingga dewasa Minyak ikan untuk ibu hamil dan menyusui Kategori B Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita omega 3 dalam minyak ikan dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen minyak ikan jika Anda sedang menyusui. Bentuk obat Kapsul, kapsul lunak, tablet isap, tablet kunyah, sirup Peringatan Sebelum Mengonsumsi Minyak Ikan Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi minyak ikan, yaitu Jangan mengonsumsi minyak ikan jika memiliki alergi terhadap ikan, seafood, atau kacang kedelai. Jika ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan minyak ikan jika menderita diabetes, penyakit liver, penyakit pankreas, hipotiroidisme, gangguan bipolar, familial adenomatous polyposis polip usus, atau kondisi yang menurunkan daya tahan tubuh, seperti HIV/AIDS. Beri tahu dokter jika sedang menggunakan defibrilator tertanam. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan minyak ikan jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol. Diskusikan dengan dokter perihal konsumsi minyak ikan jika Anda sedang menggunakan suplemen lain, produk herbal, atau obat-obatan tertentu, untuk mengantisipasi interaksi obat. Konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi minyak ikan jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Segera ke dokter bila mengalami gejala alergi atau efek samping serius setelah mengonsumsi minyak ikan. Dosis dan Aturan Pakai Minyak Ikan Berikut adalah dosis umum minyak ikan berdasarkan tujuan penggunaannya Tujuan Menurunkan kadar trigliserida tinggi di dalam darah Dosis 1–4 gram per hari Tujuan Menurunkan kolesterol tinggi, mengatasi hipertensi, mencegah kerusakan ginjal akibat penggunaan ciclosporin Dosis 4 gram per hari Tujuan Meredakan nyeri haid Dosis 1080 mg EPA/720 mg DHA per hari Tujuan Mengurangi radang sendi pada rheumatoid arthritis Dosis 3,8 g EPA/2 g DHA Selain untuk tujuan di atas, minyak ikan juga banyak digunakan sebagai suplementasi tambahan nutrisi pada anak, dewasa, dan ibu hamil. Dosis minyak ikan untuk suplementasi dapat ditentukan langsung oleh dokter atau mengikuti dosis yang terdapat pada kemasan produk minyak ikan. Cara Menggunakan Minyak Ikan dengan Benar Konsumsilah suplemen minyak ikan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Bila perlu, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi Anda. Suplemen minyak ikan sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan atau saat makan. Minyak ikan dalam bentuk kapsul atau kapsul lunak harus ditelan dalam kondisi utuh tanpa membelah atau membuka isi kapsul terlebih dahulu. Jika mengonsumsi minyak ikan dalam bentuk tablet isap, isap tablet hingga larut di mulut. Untuk minyak ikan sediaan tablet kunyah, kunyah tablet sampai larut sebelum ditelan, kemudian konsumsi air putih setelahnya. Suplemen minyak ikan dalam bentuk sirup dikonsumsi dengan menggunakan alat takar yang biasa disertakan di dalam kemasan. Kocok botol kemasan sebelum suplemen dikonsumsi. Penggunaan minyak ikan untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi perlu disertai dengan olahraga rutin dan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan sehat yang dianjurkan dokter. Selain itu, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter secara berkala agar efek terapi dapat terpantau. Simpan suplemen minyak ikan di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. Interaksi Minyak Ikan dengan Obat Lain Efek interaksi yang bisa terjadi jika suplemen minyak ikan digunakan bersama obat lain adalah Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah rendah hipotensi jika digunakan bersama obat antihipertensi Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari sirolimus atau tacrolimus jika minyak ikan dan obat tersebut digunakan bersamaan Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat pengencer darah antikoagulan atau antiplatelet Penurunan efektivitas minyak ikan dalam menurunkan trigliserida darah jika digunakan bersama pil KB Penurunan kadar vitamin E di dalam darah jika kedua suplemen dikonsumsi bersamaan Efek Samping dan Bahaya Minyak Ikan Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi suplemen minyak ikan adalah Bau mulut halitosis Rasa amis di mulut Mual, heartburn, sakit perut, sendawa Mimisan Ruam kulit ringan Nyeri punggung Diare Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera ke dokter bila muncul reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, seperti nyeri dada, demam, menggigil, atau detak jantung tidak teratur. Selain itu, konsumsi suplemen minyak ikan dalam dosis tinggi atau jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan yang sulit berhenti dan stroke.Pastikanwajahmu bersih, bebas dari makeup atau pelembab lainnya. 2. Oleskan masker wajah, hindari kontak dengan mata, mulut dan lubang hidung. 3. Biarkan masker wajah menempel di kulit selama 15-20 menit. Bilas dengan air. 2. Minyak zaitun dan madu. foto: freepik.
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 657be4ab-0a34-11ee-bf17-6f6e61684c68 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
By Muhamad Fauzi R Minyak ikan termasuk senyawa lipida yang bersifat tidak larut dalam air Winarno, 1995 dalam Purbosari, 1999. Minyak ikan ini dibagi dalam dua golongan, yaitu minyak hati ikan fish liver oil yang terutama dimanfaatkan sebagai sumber vitamin A dan D, dan golongan lainnya adalah minyak tubuh ikan body oil seperti halnya minyak ikan lemuru Moeljanto, 1982 dalam Purbosari, 1999. Minyak ikan lemuru mengandung asam lemak berikatan rangkap, misalnya Eicosa Pentanoat Acid EPA, dan Deocosa Hexaenoat Acid DHA, dengan nama populernya asam lemak omega-3. Sifat minyak ikan yang telah dimurnikan secara organoleptik, yaitu cairan yang berwarna kuning muda, jernih dan berbau khas minyak ikan. Sifat fisiknya berbentuk cair dengan berat jenis sekitar 0,92 gr/ml dan sifatnya yaitu angka iod lebih dari 65 gr/100 gr, angka penyabunaan 185-195 mg/gr, asam lemak bebas 0,1-13 %, dan angka tidak tersabunkan 0,5-2,0 mg/gr.Murtini et al., 1992 dalam Purbosari, 1999. Minyak ikan yang diperoleh sebagai hasil samping dari pengolahan tepung ikan dan ikan kaleng sering banyak mengandung banyak kotoran. kotoran pada minyak ikan dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu pertama adalah kotoran yang tidak larut dalam minyak kotoran fisik, air dan protein, kedua adalah kotoran yang berbentuk susupensi koloid dalam minyak fosfatida dan karbohidrat dan ketiga adalah kotoran yang terlarut dalam asam lemak bebas, pigmen, mono dan digliserida, senyawa hasil oksidasi, logam dan bahan-bahan yang tak tersabunkan Irianto, 2002. Minyak ikan diperoleh dengan cara ekstraki. Ekstraksi minyak adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan. Cara ekstraksi yang biasa dilakukan, yaitu metode ekstraksi dengan aseton, metode ekstraksi dengan hidrolisa, metode Dry Rendering, metode Wet Rendering dan ekstraksi dengan praktikum minyak ikan dilakukan metode Wet Rendering, yaitu proses yang umumnya digunakan untuk membuat tepung ikan. Tahap proses ini meliputi kombinasi pemasakan dan pengeringan dengan mengguanakan uap panas pada keadaan hampa. Pengadukan secara lambat dilakukan selama pengeringan tepung ikan dan dilakukan pengepresan untuk memisahkan tepung dan minyak ikan Piggot, 1967 dalam Hakim, 1995 Tahapan-tahapan pemurnian minyak ikan, yaitu penyaringan, degumming, nertlasisasi, pemisahan sabun, pemucatan dan deodorisasi Irianto, 2002. Tjuan dari pemurnian minyak ikan adalah untuk menghilangkan rasa dan bau yang tidak enak, warna yang tidak menarik, dan memperpanjang masa simpan minyak sebelum dikonsumsi dan digunakansebagi bahan mentah dalam industry Ketaren, 1986 dalam Purbosari, 1999. Kualitas minyak ikan yang dihasilkan pada proses pemurnia tergantung pada cara penyimpanan dan penanganan ikan sebelum dimurnikan yaung, 1982 dalam Purbosari, 1999. Pada tahap penyaringan, minyak ikan yang diperoleh sebagai hasil damping pengolahan tepung ikan atau ikan kaleng disaring terlebih dahulu dengan penyaring kawat untuk memisahkan kotoran-kotoran visual seperti sisa daging dan gumpalan protein. Minyak yang telah bebas dari kotoran visual ditentukan kandunga asam lemak bebasnya free fatty acid/FFA Irianto, 2002. Deguming merupakan proses pemisahan getah dan lender yang terdiri Dri fosfatida, protein, residu karbohidrat, air, dan resin tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam minyak Ketaren, 1986 dalam Purbosari, 1999. Degumming dilakukan dengan penambahan NaCl 8% kedalam minyak ikan pada suhu 60oC selama 15 menit. Larutan NaCl yang ditambahkan sebanyak 40% dari volume minyak yang dimurnikan dan selama degumming dilakukan pengadukan Irianto, 2002. Sedangkan menurut Devine dan Williams 1961 dalam Purbosari, 1999, proeses degumming dilakukan dengan menambahkan NaOH 2-3% air atau larutan NaCl, atau menambahkan larutan firofosfatida pada minyak, kemudian disentrifugas pada suhu 30-50oC. Getah fosfatida akan terpidahkan pada sentrifuse sebanyak 3,5% dari minyak asal. Netralisasi adalah suatu prosesuntuk memisahkan asam lemak bebas dari mynak atau lemak dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun soap stoc Ketaren, 1986 dalam Purbosari, 1999. Menurut Irianto 2002, netralisasi dilakukan dengan menambahkan larutan NaOH 1N ke dalam minyak yang sudah mengalami proses degumming. LArutan NaOH 1N ditambahkan dalam minyak ikan pada suhu 60oC selama 15 menit. Jumlah NaOH yang ditambahkan ditentukan dengan rumus sebagai berikut %NaOH = %FFA x 0,142Sedangkan menurut Windsor dan Barlow 1981 dalam Purbosari 1999, proses netralisasi dilakukan dengan menambahkan larutan alkali atau pereaksi lainnya untuk membebaskan asm lemak bebas dengan mempentuksabun dan membantuk mengkoagulasikan bahan-bahan yang tidak diiingainkan. Penambahan larutan alkali ke dalam minyak mentah akan menyebabkan reaksi kimia maupun fisik Stansbay, 1990 dalam Purbosari, 1999, yaitua Alkali akan bereaksi denag asam lemak bebas dan membantu Gum menyerap air dan menggumpal melaliu reksi Bahan-bahan warna terdegradasi, terserap oleh gum atau larutan oleh Bahan-bahan yang tidak terlatur yang terdapat dalam minyak akan menggumpal. Faktor –faktor yang mempengaruhi proses netralisasi adalah konsentrasi alkali, suhu, pengadukan dan pencucian Mahatta, 1977 dalam Purbosari, 1999. Selanjutnya minyak yang telah dinetralkan dibiarkan beberapa saat supaya terjadi pemisahan sabun yang terbentuk. Lapisan sabun berada pada lapisan bawah dan lapisan minyak pada bagian bawah. Kemudian sabun tersebut diambil. Untuk menghilangkan sabun-sabun yang masih tersisa, pada minyak ikan ditambahkan air panas sambil diaduk dan kemudian dibiarkan supaya terjadi pemisahan minyak dan air. Setelah itu air yang terpisah dibuang Irianto, 2002. Reaksi penyabunan mono dan digliserida dapat dilihat pada Gambar 2. Pemucatan ialah suatu proses pemurnian minyak yang bertujuan untuk menghilangkan atau memucatkan warna yang tidak disukai dan menghilangkan getah gum yang ada dalam minyak Windsor dan Barlow, 1981 dalam Charita, 1995. Pemucatan dilakukan dengan penambahan adsorben, umumnya dilakukan dalam ketele yang dilengkapi dengan pipa uap dan alat penghampa udara. Minyak dipanaskan pada suhu 105oC selam 1 jam. Adsorban ditambahkan saat minyak mencapai suhu 70-80 oC sebanyak 1-1,5% dari berat minyak. Selain warna, diserap pula suspensi koloid dan hasil degradasi minyak seperti peroksida Irianto, 2002. Faktor yang mempengaruhi pemucatan adalah suhu, waktu, tekanan Mahatta, 1977 dalam Chairita, 1995. Deodorasai adalah suatu tahap proses pemurnian minyakyang bertujuan untuk menghilankan bau dan rasa yang tidak enak dalam minyak. Prinsip proses deodorasi, yaitu penyulinagan minyak dengan uap panas pada tekana atamosfer atau keadaan hampa Ketaren, 1986 dalam Hakim, 1995. Proses deodorasi dilakukan dengan cara memompa minyak ke dalam ketelen deodorasi. Kemudian minyak tersebut dipanaskan pada suhu 200-250 oC pada tekanan 1 atmosfer dan selanjutnya pada tekanan rendah kursng lebih 10 mmHg, sambil dialiri uap panas selama 4-6 jam untuk mengankut senyawa yang dapat menguap Ketaren, 1986 dalam Hakim, 1995. Setelah proses deodorisasi selesai, minyak ikan kemudian didinginkan sehingga suhu menjadi kurang lebih 84 oC dan selanjutnya minyak ikan dikeluarkan Irianto, 20002.Referensi Irianto H. E. 2002. Diversifikasi Pengolahan Produk Perikanan. Jakarta Departemen Kelautan dan Perikanan.
4SDh2Je.