Saya akan berbagi mengenai membuat karya seni lukis menggunakan cat air dengan teknik cipratan atau percik. Apa itu percik? Mungkin bagi mahasiswa jurusan PGSD tidak asing lagi dengan seni rupa yang satu ini. Untuk kalian yang belum tahu apa itu percik, mari sama-sama kita simak penjelasan berikut ini. Percik adalahsalah satu teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang tertentu, ada juga yang menyebut dengan teknikairbrush sederhana. Teknik percik ini sangat banyak tetapi yang lebih dikenal masyarakat adalah teknik freehand dan grafis. Pada tulisan ini, saya membahas teknikairbrush sederhana yaitu percik. Alat yang digunakan untuk membuat seni rupa teknik percik ini sederhana saja kok, kalian hanya membutuhkan sikat gigi dan sisir. Penasaran seperti apa? kita baca dulu penjelasan selanjutnya. Teknik pembuatan percik pada dasarnya harus memperhatikan dan memadukan antara keterampilan tangan dalam memainkan sisir dan sikat sesuai tekanan air yang dibutuhkan, dan untuk waktu pembuatannya tergantung dari kerumitan desain yang dibuat . Saat saya membuat percik ini kira-kira waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 30 menit. Teknik percik sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran kesenian di SD. Kita dapat melatih kreativitas siswa dalam membuat pola-pola gambar yang menarik, memadukan warna, dan kesabaran siswa pada saat menyikatkan warna. Pola yang saya gunakan adalah dengan menggunakan dedaunan. Kenapa menggunakan daun? karena dedaunan memiliki pola yang natural dan terlihat alami. Teknik percik yang akan diajarkan di SD tentu saja berbeda dengan teknik airbrush sebenarnya, yaitu dengan menggunakan alat-alat yang sederhana yang terdapat disekitar lingkungannya. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu 1. kertas gambar di sini saya menggunakan buku gambar ukuran A3 2. sikat gigi bekas saya pakai sikat gigi yang memiliki bulu halus supaya cipratan yang dihasilkan berupa titik-titik kecil yang halus 3. sisir usahakan menggunakan sisir yang jari-jarinya rapat 4. pewarna cat air atau pewarna makanan 5. daun gunakan daun yang bentuknya unik 6. air untuk membuat larutan cat air/ pewarna makanan, usahakan air jangan terlalu banyak supaya hasil warnanya bagus Langkah-langkah pembuatan alat dan bahan seperti diatas . 2. campurkan cat air dengan warna yang sudah kita tentukan ke dalam palet, campuran cat air jangan terlalu encer karena hasilnya tidak akan terlalu bagus. 3. siapkan kertas A4, lalu celupkan sikat gigi ke dalam larutan cat air. Gunakan warna yang paling terang dulu, misalnya kita gunakan warna kuning dulu. Kita cipratkan sikat gigi yang sudah dimasukkan ke larutan cat air lalu kita sikatkan pada sisir. Terlihatlah warna kuning. 4. Pada langkah ini, aku ajarin dulu ya!sikatkan/brush sikat gigi di atas sisir sampai membentuk cipratan-cipratan kecil seperti hasil semprotan pilox. Pertama kita kasih warna terang dulu —-> terus tutup dengan daun, kita kasih warna lagi warna yang beda dengan warna pertama, usahakan gradasi warna dari terang ke gelap —–> tutup daun kedua, kita brush lagi —–> tutup daun ketiga, dan seterusnya. Untuk pewarnaan menurut selera masing-masing, tapi harus tetap ingat gradasi warna dari terang ke gelap. Pertama kita tutup warna kuning tesebut dengan daun yang sudah kita tentukan. Tips dari saya adalah, gunakan daun yang paling kecil terlebih dahulu. Di sini saya gunakan daun jeruk purut yang kecil untuk menutupi warna kuning tersebut. Setelah sudah meletakkan daun jeruk purut kitabrush lagi dengan menggunakan warna yang lebih gelap dari warna kuning selebar-sebarnya. Setelah warna oranye sudah terlihat, kita tunggu sebentar sampai hasil brush yang ada pada kertas tersebut kering. Usahakan jangan sampai daun-daunnya bergeser, karena akan menggagalkan hasil percik ini. Teruskan langkah ini sampai pada daun terakhir. 5. Langkahfinishing/ akhir adalah kita memilih warna yang gelap seperti biru, ungu, merah, dll. Kita brush tepi-tepi kertas supaya warnanya rata. Dan jadilah sebuah seni rupa dengan teknik percik ini. Hasil akhir pembuatan Percik Akhirnya jadilah percik, hasil akhirnya dapat kalian lihat di atas ya!
1 Alat dan Media lukisan, alat dan media lukis di sini meliputi cat air, kertas gambar, kuas cat, palet cat air, air dan kain lap. Pilihlah cat air yang berkualitas, kertas yang paling sesuai adalah kertas aquarel. 2. Membuat Sketsa Gambar, membuat sketsa gambar menggunakan pensil tipis-tipis untuk menghindari ketidaktepatan objek gambar. Just like stationery in general, coloring tools have so many types with diverse uses. Each type has its advantages and tools are not just colored pencils or crayons because there are other types of coloring tools. Find out the various coloring tools is made from a mixture of oil, wax and chalk. This kind of combination makes the crayon hard and thick in shape. So the color is very striking for coloring and there is a feeling like you are holding a normal candle. The advantages of crayons are bright colors, easy to use, and able to color a wider area. However, it is very difficult to color small images and sometimes make the colors go off Benefits of Coloring for AdultsColored pencilsThis coloring tool is the most basic and is usually used by children to color in school. Made of a mixture of various ingredients such as wax, carboxymethyl cellulose, kaolin, and so on. The advantages of color pencils are that it has a small tip so it is easy to use, especially for small and detailed images. Whereas coloring large areas requires of fine pigmented color powder mixed with honey or arabic gum to make it thick. The advantages of watercolor are bright colors and easy to use in simple drawings. The disadvantage is that you need expertise when using watercolor to paint on tip of the marker is soft because it is made of foam-like material. The function of the tip is to store ink that can evaporate when exposed to air. The advantage of this coloring tool is bright color while the shortcomings are quite wasteful especially for coloring large images, and it often off OilAt a glance, oil pastels are similar to crayons. The ingredients are also made of wax, but added with oil. Most oil pastels are hard-made so it is more suitable for teenagers or adults than children. One of the danger is that if pastel oil sticks to the hand, and it is exposed to mouths of children it can cause several problems. Therefore, if you are using oil pastels, it is better to wear gloves fortunately not all oil pastels like that, for example Pascola oil pastels from the Standard brand.admin 59514. Jenis-jenis kuas sangat perlu untuk diketahui karena akan menentukan bagaimana karakter dan hasil akhir dari lukisan kita nantinya. Lukisan yang indah akan tercipta ketika si pelukis menguasai betul material yang ia gunakan, termasuk menguasai kuas. Dalam melukis, kuas menjadi salah satu material yang sangat penting.
Teknik Mewarnai – Teknik Mewarnai adalah proses pemberian warna pada suatu media halaman. Mewarnai gambar diartikan sebagai proses pemberian warna pada media yang sudah diilustrasikan. Mewarnai gambar merupakan terapi permainan kreatif untuk mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak. Mewarnai juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Karena dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengisi waktu luang kita, ketika kita sedang merasa bosan. Lantas, seperti apa teknik pewarnaan dan peralatan apa saja yang dibutuhkan? Berikut penjelasannya, yuk simak. Pengertian MewarnaiTeknik Dalam PewarnaanTeknik Mewarnai GambarManfaat Kegiatan MewarnaiAlat Yang Dibutuhkan Untuk Mewarnai Gambar Sumber Mewarnai secara harfiah berarti mewarnai atau melukis gambar. Mewarnai adalah keterampilan yang disukai anak-anak dan telah menjadi cara bagi mereka untuk membayangkan dan menginspirasi apapun yang mereka sentuh atau alami. Berdasarkan pernyataan tersebut, mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi seseorang. Kegembiraan yang dimaksud di sini adalah proses pemilihan warna yang digunakan untuk mewarnai area kosong pada gambar. Mewarnai bertujuan untuk melatih keterampilan, kerapian dan kesabaran. Keterampilan diperoleh dari kemampuan seseorang mengolah tangan yang dilakukan secara berulang-ulang. Sehingga semakin lama akan dapat mengontrol dan mengarahkan sesuai keinginan. Kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang sangat cocok diterapkan pada anak usia taman kanak-kanak, karena mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan. Teknik Dalam Pewarnaan Ada 2 teknik yang digunakan saat mewarnai yaitu teknik pewarnaan kering dan teknik pewarnaan basah. Yuk simak pembahasannya di bawah ini. 1. Pewarnaan Teknik Kering Sumber Teknik pewarnaan kering adalah teknik pewarnaan dengan menggunakan alat yang tidak mengandung air atau basah. Teknik ini sering digunakan karena tidak rumit. Berbeda dengan saat menggunakan alat mewarnai yang mengandung air atau basah yang terkesan lebih sulit karena banyak tahapan yang harus dilakukan saat mewarnai. Teknik kering ini sangat mudah untuk diterapkan, karena dari alat dan langkah-langkahnya kita dapat menyimpulkan bahwa teknik ini adalah yang paling mudah di antara teknik lainnya. Contoh alatnya adalah pensil, penghapus, kertas, pensil warna, dan krayon. 2. Pewarnaan Teknik Basah Sumber Teknik pewarnaan basah adalah teknik yang menggunakan alat basah atau yang ada unsur airnya untuk digunakan sebagai alat pewarnaan. Saat ini teknik yang satu ini banyak digunakan oleh para seniman. Memang untuk teknik yang satu ini peminatnya tidak terlalu banyak. Namun, keunggulan teknik pewarnaan basah yang juga tidak mudah dilampaui oleh teknik pewarnaan kering adalah harganya. Kita pasti sudah tahu bahwa lukisan di dunia ini kebanyakan dibuat dengan teknik pewarnaan basah. Kebanyakan dari hasil karya tersebut dijual dengan harga yang sangat fantastis. Contoh lukisannya adalah Salvator Mundi dengan harga yang dilepas sebesar 6,5 triliun. Untuk alat yang digunakan untuk pewarnaan teknik basah adalah cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Teknik Mewarnai Gambar 1. Blocking Sumber Salah satu teknik pewarnaan gambar yang paling umum digunakan saat mewarnai. Teknik ini juga termasuk dalam teknik pewarnaan dasar. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara memblok dan memberi warna pada area gambar dengan menggunakan warna tertentu, umumnya satu warna. Kita bisa menyebut teknik blocking sebagai teknik menutupi permukaan gambar dengan cat warna. 2. Gradasi Sumber Teknik ini digunakan untuk menciptakan kesan nyata pada gambar kita. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan warna yang tetap berirama, satu shade, dan bergradasi dalam sebuah gambar. Misalnya, jika Anda ingin menggambar biru tua, Anda bisa mulai dengan biru muda, biru langit, dan biru tua. Gradasi biasanya dimulai dengan memberikan warna dasar primer ke seluruh permukaan gambar. 3. Mixing Sumber Mixing dilakukan untuk menghasilkan warna lain. Mixing artinya mencampur warna. Teknik pencampuran dapat dilakukan dengan menggunakan guratan linier garis lurus atau guratan melingkar melingkar. Pemilihan jenis goresan dapat disesuaikan dengan objek yang kita gambar. Untuk mewarnai langit guratan yang lebih cocok adalah guratan linier, sedangkan mewarnai pohon dengan banyak daun biasanya guratan melingkar. 4. Finishing Finishing merupakan tahapan terakhir dari kegiatan mewarnai. Pada teknik ini kita melengkapi hasil gambar yang sudah kita beri warna dengan menyempurnakan bagian-bagian yang masih bisa diperbaiki. Jika masih ada pewarnaan yang kasar, kita bisa menghaluskannya kembali. Manfaat Kegiatan Mewarnai Banyak manfaat yang di dapat ketika mewarnai. Simak pembahasan dibawah ini 1. Melatih Tulisan Tangan Sumber Mewarnai dapat melatih tulisan tangan Anda. Lakukan aktivitas seperti mewarnai kertas secara terus menerus atau berulang-ulang. Karena ketika Anda sering melakukan sesuatu secara berulang-ulang, tentunya Anda akan mengerti apa yang Anda lakukan dan akan bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan kemungkinan kesalahan saat mewarnai. Ini juga akan berguna untuk membantu Anda memegang alat tulis dengan cara yang benar dan meningkatkan serta melatih tulisan tangan Anda. 2. Kesabaran Dan Ketelitian Kesabaran kita dapat terasah sebab mewarnai menuntut kita untuk membubuhkan cat pada garis atau bentuk yang telah kita gambar. Untuk itu, mewarnai keluar garis merupakan salah satu hal yang kita coba hindari. Mewarnai memang membutuhkan rasa sabar yang tinggi. Karena jika Anda tidak sabaran, maka hasil yang didapat tidak akan sebagus seperti yang Anda bayangkan, Dan sebaliknya juga, ketika Anda tidak teliti dalam mewarnai dan akhirnya salah memberi warna. Maka itu dapat merubah konsep halaman yang Anda gambar, Memang ini terkesan tidak terlalu penting. Tapi ketika Anda sedang bekerja dan sering tidak teliti dan akhirnya melakukan banyak kesalahan. Perusahaan yang mempekerjakanmu pastinya tidak akan segan untuk memberi surat pemberhentian, bahkan dikeluarkan. 3. Fokus Sumber Fokus dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk berkonsentrasi pada tingkat kepekaan suatu objek tanpa menambahkan hal lain yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kualitas konsentrasi Anda. Saat mewarnai tentunya harus fokus. Karena fokus merupakan hal yang penting saat mewarnai, yang juga menjadi salah satu tolak ukur sukses tidaknya karya yang Anda buat. Sehingga ketika mewarnai banyak orang yang fokus dan berkonsentrasi, maka tidak heran jika seseorang yang menghabiskan banyak waktu untuk mewarnai memiliki kemampuan fokus dan konsentrasi yang lebih baik. Alat Yang Dibutuhkan Untuk Mewarnai Gambar Sebelum mulai belajar menggambar dan berbicara tentang teknik mewarnai gambar, persiapkan terlebih dahulu peralatan yang akan membantumu ketika mewarnai gambar nanti, alat tersebut antara lain Kertas HVS Penghapus Pensil Kertas gambar Pensil warna/krayon Gambar untuk Mewarnai Printer Nah, setelah Anda telah menguasai teknik mewarnai, rasanya akan kurang jika Anda belum mengetahui beberapa teknik menggambar lainnya. Untuk itu Anda juga perlu untuk membaca artikel mengenai teknik menggambar berikut ini. Demikian artikel tentang teknik mewarnai, jika ada saran dan masukan silahkan tambahkan di kolom komentarBerikutalat yang tidak digunakan untuk mewarnai gambar a. cat air. b. krayon. c. penghapus. 16. Karet, plastisin, dan manik-manik adalah contoh bahan a. alam. b. buatan. c. kesenian. Sebutkan 3 contoh alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar! 5. Sebutkan 3 contoh bahan alam untuk membuat hiasan! Tahukah Ma, tidak hanya pensil warna dan kertas saja lho yang dipakai anak untuk mewarnai. Coba cek semua alat di bawah ini. Anda bisa memperkaya wawasan anak tentang mewarnai, sekaligus mengenalkan warna. Krayon diameternya lebih besar, dan lebih bisa dipegang oleh jari-jari kecil yang masih kurang air. Anak bisa belajar mencampur warna dan mengenali bahwa warna A ditambah warna B menghasilkan warna C. Spidol. Ajarkan anak untuk tidak memegang ujung spidol karena jika warnanya menempel pada tangan akan berbahaya dan sulit sekali hilang. Cat finger paint. Ajarkan anak, jarinya boleh ia celupkan ke dalam cat ini, karena cat ini cukup warna. Peringatan jika anak punya alergi debu, lebih baik jangan pakai kapur. Kuas. Pilih ukuran kuas yang cukup besar agar lebih mudah dipegang dan agar bidang yang diwarnai bisa lebih cepat penuh. Spons. Celupkan spons ke dalam wadah berisi cat air yang sudah diencerkan. Siapkan dulu kertas lebar supaya anak puas menekan sponsnya ke segala untuk menambah ketebalan alas mewarnainya. Mama juga bisa memberikan karton yang berwarna-warni untuk merangsang daya imajinasi batu, keramik, potongan kayu, sandal, dll. Semuanya bisa menjadi alas melukis yang pasti akan membuat anak merasa asyik! Mediaberkarya dalam seni lukis meliputi bahan dan alat. Bahan dan alat yang digunakan terdiri dari: 1. Pensil Penghapus yang baik untuk menggambar adalah penghapus yang lunak dan lentur, agar dalam membersihkan goresan-goresan pensil dapat mengurangi resiko merusak kertas. Cat air. Adalah bahan yang digunakan sebagai media pembentuk Art Blog Indonesia - Hello Bowgella ! Pingin belajar melukis cat air ? Hmm alat lukis yang diperlukan apa saja ya.. ? Gak cuma kuas dan cat air saja loh Gaes. Ternyata banyak medium lainnya yang bisa kita pelajari. Ini dia ulasannya ! ALAT MELUKIS DENGAN CAT AIR Jaman kita sekolah dulu, kalo ada ada prakarya tentang cat air, bawanya cuma kertas gambar, cat air, palet dan kuas saja ya.. ? Padahal ternyata banyak medium tambahan yang bisa kita manfaatkan. Hihihi.. Bahkan untuk kertas aja gak bisa asal kertas, tapi khusus untuk cat air. Mari kita bahas satu persatu. KERTAS CAT AIR Teknik Wet To Wet Bahan pertama yang kita butuhkan adalah kertas gambar. Tapi bukan sekedar kertas ya.. ? Namun harus memiliki beberapa kriteria berikut ini. Kertas yang digunakan untuk cat air, usahakan yang sudah acid free. Terutama jika kalian ingin memiliki karya yang tahan lama, dan gak menguning. Acid free adalah kertas bebas asam. Jika dimasukan atau bersinggungan dengan air maka kertas akan menghasilkan pH netral atau basa. Hal ini bisa membuat kertas terhindar dari perubahan warna menjadi kekuningan atau berjamur. Cat air umumnya membutuhkan kertas dengan ketebalan minimum 200 gsm. Sebenarnya sih lebih tipis dari itu bisa saja digunakan, namun hasilnya kurang maksimal. Apalagi jika kalian menggunakan teknik wet to wet. Yaitu teknik lukis cat air di mana kertas juga harus basah sebelum dikuas dengan warna catnya. Ketebalan kertas dan jenisnya juga beragam. Biasanya tebal kertas dimulai dari 200 gsm, 300 gsm, 400 - 640 gsm. Sementara jenisnya ada yang Hot Pressed permukaan sangat halus, Cold Pressed permukaan sedang dan Rough permukaan sangat kasar. CAT AIR / AQUARELLE Media yang paling penting selanjutnya tentu saja cat air. Namanya juga melukis cat air, yekan ? Hihihi.. Cat ini ada 2 pilihan yang bisa digunakan, yang pertama berbentu tube, yang kedua berbentuk half pans atau kotak semacam eye shadow. Salah satu ciri yang paling menonjol tentang cat air adalah sifatnya yang transparant. Jadi jangan heran kok rasanya kalo melukis pake cat air permukaan kertasnya tetap kelihatan nyata 🤭. Kalo mau warnanya tertutup atau solid, gunakan tempera atau Gouache. Karena kedua jenis cat tersebut, opaque solid meskipun sama-sama waterbased. KUAS Peralatan wajib lainnya, tentu saja kuas. Terutama yang berbahan material natural hair. Ini dikarenakan, bahan dasar ini bisa lebih lama menyimpan air dan juga lebih fleksibel. Tapi bukan berarti yang terbuat dari bahan bristle tak bisa digunakan. Tetap bisa kok. Bahkan yang paling umum adalah yang terbuat dari sintetis. Perihal material dan bentuk kuas, saya pernah membahasnya di jenis-jenis kuas dan cara menyimpannya. MEDIUM Setelah 3 bahan wajib di atas, saatnya kita bahas tentang medium atau bahan tambahan lainnya tentang cat air. Dan berikut ini adalah medium yang umum digunakan untuk melukis cat air. GUM ARABIC Meskipun saya belum pernah mencoba medium ini secara langsung, tapi Gum Arabic merupakan medium yang paling sering digunakan. Bahkan dari medium ini mereka juga bisa membuat cat air sendiri loh. Caranya dengan menambahkan pigmen warnanya. Apa sih sebenarnya Gum Arabic ini ? Gum arabic atau dikenal juga dengan sebutan gum acacia adalah getah atau resin yang dihasilkan oleh tumbuhan legum atau polong-polongan. Getah yang dihasilnya oleh pohon legum ini bisa menghasilkan cat air yang lebih glossy dan transparant, namun bisa memperlambat waktu pengeringannya. Wah ini bisa dimanfaatkan bagi yang suka membuat lukisan detail, karena catnya tak langsung mengering. LIQUID MASKING FILM Masking Film adalah cairan yang digunakan untuk menjaga kertas tak tersentuh cat air pada saat proses melukis. Cara ini sangat cocok apabila kalian ingin membuat detail lukisan atau ingin mengekspos warna asli kertas supaya tetap putih. Bentuk medium ini berupa cairan kental yang apabila diaplikasikan ke atas kertas akan mengering seperti karet. Jika proses melukis area lainnya sudah selesai, kalian bisa menghapusnya sehingga area tersebut akan tetap putih. Selebihnya kalian bisa melukiskan dengan warna lainnya ataupun membiarkan warna alami kerta tetap terekspos. VARNISH Perlu diketahui bahwa cat air itu sifatnya tidak water resistant. Oleh karena itu perlu varnish khusus untuk melindungi hasil lukisannya supaya tetap aman meski terciprat air. Bayangkan jika lukisan udah jadi, eh tanpa sengaja kecipratan air 🤭🤭🤭 meskipun ini jarang terjadi, njuk warnanya jadi melebar kemana-mana. Jadi bikin KZL, yekan ? Untuk itu, biasanya cara menyimpan hasil lukisan cat air mengunakan frame yang ada ada kacanya. Tujuannya supaya kertas dan hasil lukisan tetap aman dari tangan jahil dan hal tak terduga lainnya. Masih ada satu cara lagi yang bisa kita gunakan selain menyimpannya dengan frame kaca. Yaitu dengan mengaplikasikan varnish di atas lukisan yang sudah jadi. Hal ini bertujuan untuk menjaga lukisannya tetap aman serta menjaga pigmen warnanya supaya tak mudah pudar. Hmmm.... Ternyata untuk menjaga hasil karya yang oke punya, ada banyak yang harus dilakukan ya ? 🤭🤭🤭. MASKING TAPE Kalo yang ini adalah bahan material yang sifatnya optional alias pilihan penggemar 🤭. Suka-suka yang melukis ini mah. Masking tape bisa penting, bisa juga nggak. Media ini digunakan untuk menjaga kertas agar tetap rata saat proses melukis. Biasanya digunakan untuk menempelkan kertas cat air pada suatu bidang supaya tak mudah terlepas. Caranya dengan mengaplikasikan pada bagian pinggir luar dari kertas dan ditempelkan pada bidang di bawahnya. Dengan cara seperti ini, bisa meminimalisir kertas menjadi keriting saat lukisan sudah kering. PENCIL WATERSOLUBLE Gak semua orang bisa melukis langsung tanpa sketsa terlebih dahulu. Salah satunya saya, hahaha.. saya butuh garis panduan terlebih dahulu sebelum melukisnya dengan cat air. Kalo kita menggunakan pensil yang berjenis graphite, biasanya bekas sketsanya tetap terlihat walaupun samar. Beda jika kalian memanfaatkannya dengan pensil watersoluble. Pensil ini akan larut bersama air saat kita dalam proses melukis. Kalian juga bisa memanfaatkan watercolor pencil dengan warna terang sebagai sketsa awalnya. Hindari warna yang terlalu gelap, karena bisa mempengaruhi warna cat air apabila ikut larut saat proses melukis. PALET Pixabay Alat wajib selanjutnya adalah palet, tempat pencampur warna. Palet cat air umumnya memiliki area cekung yang kita gunakan sebagai tempat warna dan dan airnya. Sementara palet untuk cat acrylic dan minyak, biasanya lebih rata menyerupai papan biasa. Itulah alat melukis dengan cat air yang umum digunakan. Ada yang sifatnya wajib, ada juga yang optional 🤭🤭🤭. Semua tergantung pada pilihan pemirsaah. Terima kasih sudah membaca postingan ini. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman lainnya. Apabila ada kritik dan saran atapun ide, boleh ditulis di kolom komentar. Jika kalian tidak ingin ketinggalan tentang informasi yang ada di Blog ini, jangan lupa ikutan subscribe. Selain informasi yang terkirim langsung di Inbox email kamu, juga ada Sticker Freebiesnya loh ! So jangan sampe ketinggalan. Hihihi.. Love You All ! 95XVi.