5.4 Kerangka Berfikir Uma Sekaran dalam bukunya Business Research, 1992 dalam (Sugiyono, 2010) mengemukakan bahwa, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan6 contoh kerangka karangan ilmiah sederhana dan cara menyusunnya – Kerangka suatu karangan ilmiah ibarat pondasi bagi sebuah bangunan. Jika kerangka karangan ilmiah tidak kuat, isi karya ilmiah pun menjadi kurang berbobot bahkan bisa berdampak pada hasil akhir tulisan. Contoh Kerangka Karangan Ilmiah dan Cara MenyusunnyaDaftar IsiContoh Kerangka Karangan Ilmiah dan Cara MenyusunnyaPentingnya Membuat Kerangka Karangan IlmiahUnsur Kerangka Karangan IlmiahCara Menyusun Kerangka Karangan IlmiahCara Membuat Kerangka Karangan yang Baik dan BenarContoh Kerangka Karangan Ilmiah Daftar Isi Contoh Kerangka Karangan Ilmiah dan Cara Menyusunnya Pentingnya Membuat Kerangka Karangan Ilmiah Unsur Kerangka Karangan Ilmiah Cara Menyusun Kerangka Karangan Ilmiah Cara Membuat Kerangka Karangan yang Baik dan Benar Contoh Kerangka Karangan Ilmiah dtbosse Banyak yang beranggapan bahwa ketika menulis suatu karangan ilmiah, yang paling penting adalah ide, referensi, serta cara pengolahan data. Padahal, untuk menyajikan data-data yang sudah didapatkan dan menyampaikannya pada pembaca perlu cara yang efektif. Jika kamu langsung menuliskan hasil penelitian tanpa menggunakan kerangka, besar kemungkinan ada pembahasan yang terlewatkan. Lain halnya jika kamu sudah membuat kerangka karangan ilmiah untuk mengantisipasi lupa dalam menyampaikan hasil. Kerangkan karangan ilmiah secara tidak langsung menunjukkan bahwa setiap bagian memiliki kaitan dengan bagian lainnya. Kerangka tersebut bisa membuat hasil karanganmu padu dan tidak keluar dari tema. Sebenarnya, kerangka karangan tidak bisa diterapkan secara kaku. Bahkan ada yang membebaskan penulisnya untuk membuat kerangka tersendiri. Namun, untuk kerangka karangan ilmiah, ada batasan-batasan yang perlu diikuti oleh penulis. Ingin tahu cara membuat kerangka karangan ilmiah? Simak artikel berikut untuk mendapatkan informasi terkait cara menyusun kerangka karangan ilmiah secara sederhana dan contoh-contohnya. Pentingnya Membuat Kerangka Karangan Ilmiah Anggapan bahwa membuat kerangka karangan ilmiah hanya memperlama waktu penulisan tentu tidak tepat. Justru ada banyak manfaat yang akan kamu dapatkan jika menulis karangan ilmiah menggunakan kerangka, yaitu Memudahkan melihat pokok bahasan dan sub bahasan karangan ilmiah Memudahkan perluasan pokok bahasan setiap topik Mencegah pembahasan topik terlalu jauh dan keluar dari pokok bahasan Memudahkan penulis melihat bagian yang sudah lengkap atau masih perlu dilengkapi Mencegah pengulangan pembahasan Membuat karangan ilmiah menjadi teratur Unsur Kerangka Karangan Ilmiah Ketika kamu menulis suatu kerangka karangan ilmiah, perhatikan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Judul Abstrak Kata Pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Uraian bab Kesimpulan Saran Bibliografi Apendiks Indeks Tanggal penerbitan Penerbit Daftar riwayat hidup Sebagai tambahan informasi, unsur kerangka karangan ilmiah berikut di atas dimodifikasi sesuai kebutuhan, baik ditambahkan komponen lain maupun dihilangkan. Misalnya saja kerangka penulisan karangan ilmiah paper akan lebih sederhana jika dibandingkan karangan ilmiah skripsi. Cara Menyusun Kerangka Karangan Ilmiah Setelah memahami unsur kerangka karangan ilmiah di atas, kini saatnya kamu mencari tahu cara menyusun kerangka karangan ilmiah. Menentukan judul karangan ilmiah Judul suatu karya tulis merupakan gambaran singkat inti tulisan. Sebaiknya judul karangan ilmiah tidak terlalu panjang tetapi juga tidak terlalu pendek. Membuat abstrak atau ringkasan Bagian abstrak memuat uraian singkat pada pembaca terkait semua hal yang dibahas pada karangan ilmiah. Biasanya abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Menulis kata pengantar Bagian kata pengantar akan membawa pembaca lebih siap memahami tulisan yang lain. Berikan gambaran umum masalah yang akan kamu bahas dan latar belakang penulisan karangan ilmiah secara umum. Kata pengantar juga bisa memuat ucapan terima kasih dari penulis pada para pihak yang sudah membantu penyelesaian karta. Membuat daftar isi Daftar isi suatu karangan ilmiah berisi bagian pokok tulisan, bab yang ada di dalamnya, dan bagian penting lainnya. Dengan membaca daftar isi, pembaca bisa menebak hal-hal yang akan dibahas pada karangan tersebut. Membuat daftar tabel Pembuatan tabel pada suatu karya ilmiah tidak bersifat wajib. Namun, untuk memudahkan pembaca menelusuri tabel yang disajikan, kamu bisa membuat halaman daftar tabel yang berisi nomor, nama, dan keterangan tabel. Membuat daftar gambar Jika pada karangan ilmiah yang kamu buat terdapat beberapa gambar, cantumkan penjelasan gambar tersebut pada bagian daftar gambar’. Tuliskan penomoran gambat secara urut, judul setiap gambar, dan nomor halaman tempat gambar tersebut berada. Uraian bab Karangan ilmiah yang kamu buat pastinya terdiri dari beberapa bab. Dengan membagi bab tersebut, kamu bisa mencantumkan hal-hal yang perlu ditulis pada suatu bagian agar tidak tumpang tindih dengan bagian yang lainnya. Uraikan secara rinci hal-hal yang akan kamu bahas. Kesimpulan Buatlah kerangka kesimpulan dengan melihat pembuktian dan uraian lainnya yang sudah kamu tulis. Jika pada karya ilmiahmu terdapat hipotesis, bagian kesimpulan perlu dibuat relevan dengan hipotesis dan diberi bukti. Hindari membuat kesimpulan dari hal yang tidak dibahas pada karangan ilmiah. Bibliografi Cantumkan sumber-sumber pustaka yang kamu gunakan untuk menulis karangan ilmiah. Jika referensi yang kamu gunakan cukup banyak, lakukan pembagian berdasarkan kategori sumber, nama penulis, atau klasifikasi lainnya. Apendiks Apendiks memungkinkan pembaca untuk memahami seluruh karangan ilmiah yang kamu buat tanpa membuat karangan tersebut terlalu tebal. Indeks Indeks memuat petunjuk yang berupa nama dan pokok masalah yang dinilai penting. Indeks disusun sesuai abjad. Daftar riwayat hidup Riwayat hidup atau curriculum vitae merupakan keterangan tambahan tentang diri penulis. Pada bagian tersebut, dapat dicantumkan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan daftar prestasi serta karya tulis jika ada. Jangan lupa untuk mengumpulkan bahan-bahan dan referensi pendukung penulisan. Kamu bisa menggunakan buku, jurnal, hasil penelitian, laporan, dan sumber lainnya yang relevan. Cara Membuat Kerangka Karangan yang Baik dan Benar Dalam membuat kerangka karangan, ada beberapa teknik yang perlu diterapkan oleh penulis, seperti Pemilihan topik karangan harus jelas Setiap unit mempunyai satu gagasan dan jika ada gagasan lain yang ingin disampaikan, maka dirinci pada bagian berbeda Penyusunan pokok kerangka karangan harus logis, sehingga bisa didapatkan gambaran secara jelas Gunakan simbol yang konsisten agar tidak membingungkan Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Berikut ini adalah contoh-contoh kerangka karangan ilmiah yang akan membantumu dalam menyusun suatu karya. Tentunya kerangkan ini bisa kamu modifikasi sesuai kebutuhan dan sesuai jenis karya tulis. 1. Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Tesis Halaman judulHalaman tanda tanganAbstrakKata PengantarDaftar isiDaftar TabelPendahuluan Dasar TeoriPembahasanKesimpulanDaftar pustakaLampiran 2. Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Esai Esai merupakan tulisan yang membahas suatu topik dan terdiri dari lebih dari satu paragraf. Pada esai terdapat beberapa subtopik yang terdiri dari paragraf-paragraf. Susunan paragraf esai meliputi paragraf pendahuluan, paragraf pengembang, dan paragraf penyimpul. Paragraf pendahuluan Pernyataan umum Pernyataan tesis Paragraf pengembang I Pendukung Pendukung Kalimat kesimpulan Paragraf pengembang II Pendukung Pendukung Kalimat kesimpulan Paragraf pengembang III Pendukung Pendukung Kalimat kesimpulan Paragraf penyimpul berisi ringkasan esai secara keseluruhan dalam bentuk yang singkat 3. Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Makalah Bagian awalHalaman sampulDaftar isi Bagian intiPendahuluanLatar belakang penulisan makalahMasalah yang dibahasTujuan penulisan makalahPembahasanPenutup Bagian akhir Daftar rujukan Lampiran jika ada 4. Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Artikel Hasil Penelitian Judul artikelNama penulis Abstrak dan kata kunciPendahuluanMetode penelitianHasilPembahasanSimpulan dan saranDaftar pustaka 5. Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Skripsi Penelitian Kuantitatif Halaman sampulLembar pengesahanAbstrakKata pengantarDaftar isiDaftar tabelDaftar lampiranPendahuluanLatar belakang masalahRumusan masalahTujuan penelitianHipotesisKeterbatasan penelitianManfaat penelitian Definisi istilahKajian pustaka atau dasar teoriMetodologi penelitianRancangan penelitianPopulasi dan sampelInstrumen penelitianPengembangan instrumenUji coba instrumenAnalisis butir instrumenValiditas instrumenReliabilitas instrumenTeknik pengumpulan dataTeknik analisis dataUji hipotesisHasil dan pembahasanHasil penelitianPembahasanPenutupSimpulanSaranDaftar pustakaLampiran 6. Contoh Kerangka Karangan Ilmiah Skripsi Penelitian Kualitatif Halaman sampul Lembar pengesahan Abstrak Kata pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar lampiran Pendahuluan Latar belakang masalah Rumusan masalah Tujuan penelitian Keterbatasan penelitian Manfaat penelitian Definisi istilah Kajian pustaka atau dasar teori Metodologi penelitian Rancangan penelitian Subjek penelitian Jenis data dan sumber data Instrumen penelitian Pengembangan instrumen Verifikasi kecocokan data instrumen Teknik pengumpulan data Teknik analisis data Hasil dan pembahasan Hasil penelitian Pembahasan Penutup Simpulan Saran Daftar pustaka Lampiran Demikian informasi 6 contoh kerangka karangan ilmiah sederhana dan cara menyusunnya yang perlu kamu ketahui. Setelah memahami kerangka karangan ilmiah beserta cara membuatnya, kamu bisa menerapkan prinsip pembuatan kerangka karya ilmiah pada tulisanmu. Mungkin kamu akan mengalami kesulitan ketika pertama membuat kerangka karangan. Namun, jika sudah terbiasa penulisan kerangka karangan tersebut akan semakin mudah. Kamu pun akan terbantu dalam menulis karangan ilmiah. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
PertanyaanLangkah kedua dalam membuat teks deskripsi adalah membuat kerangka bagian. Kerangka tersebut berisi ....Langkah kedua dalam membuat teks deskripsi adalah membuat kerangka bagian. Kerangka tersebut berisi .... kalimat yang efektif dan kompleks untuk menjelaskan hal-hal rinci tentang objek yang dideskripsikan bagian-bagian yang akan dideskripsikan berdasarkan judul yang telah ditentukan kalimat-kalimat yang menunjukkan hasil pengamatan penulis teks deskripsi yang utuh dan telah melalui proses penyuntingan SMS. MahyudinMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah B. PembahasanTerdapat enam langkah dalam menyusun teks deskripsi, yaitu sebagai berikut. Menentukan objek yang akan dideskripsikan. Membuat kerangka bagian. Mencari data. Menata kalimat sesuai struktur. Memerinci objek yang dideskripsikan. Menyunting teks deskripsi. Pada langkah kedua, penulis perlu membuat kerangka bagian. Kerangka bagian berisi bagian-bagian yang akan dideskripsikan berdasarkan judul yang telah penulis tentukan . Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B .Terdapat enam langkah dalam menyusun teks deskripsi, yaitu sebagai berikut. Menentukan objek yang akan dideskripsikan. Membuat kerangka bagian. Mencari data. Menata kalimat sesuai struktur. Memerinci objek yang dideskripsikan. Menyunting teks deskripsi. Pada langkah kedua, penulis perlu membuat kerangka bagian. Kerangka bagian berisi bagian-bagian yang akan dideskripsikan berdasarkan judul yang telah penulis tentukan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!397Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Akan tetapi –lebih umum dari pada itu– terdapat beberapa struktur pokok yang menjadi bagian utama dokumen HTML. Dan itu lah yang akan menjadi topik bahasan kita kali ini. Struktur Pokok HTML. Masih ingat dua tombol yang kita buat pada pertemuan sebelumnya? Tinjauan Pustaka Skripsi. Contoh ke- 2, ialah bagian tinjauan pustaka dalam skripsi yang fokus pembiacaraannya ialah pada Radikalisme Islam yang memang tema-tema seperti ini sangat familiar di banyak kalangan. Apalagi dengan munculnya berbagai bentuk perusakan dalam Islam, seperti adanya ISIS atau gerakan lainnya; 1 Tentukan objek yang akan dideskripsikan. 2. Buatlah kerangka bagian yang akan disampaikan. 3. Temukan data yang sesuai dengan objek yang akan dideskripsikan. 4. Tata kalimat sesuai dengan struktur teks deskripsi. 5. Rinci objek yang akan dideskripsikan. 6. Sunting teks yang sudah disusun. puIU3h.