Selainlirik tersebut, kami juga memberikan artinya : Ghuraba, Kami (Ghuroba) tidak bersujud selain Allah Ghuraba, Kami Telah rela memilihnya sebagai jalan hidup Jika kalian bertanya kepada kami, Sungguh kami tidak takut kepada tirani. Selamanya kami tentara Allah. Jalan kami adalah jalan yang dilindungi. Kami tidak peduli dengan belenggu.
Belajar "Pepali Ki Ageng Selo" Oleh. M. Iqbal Birsyada Iklan Desa Selo termasuk wilayah yang cukup tua dan banyak memuat nilai-nilai historis khsususnya pada masa Majapahit hingga Mataram Islam. Dalam sejarah perkembangan Islam di tanah Jawa Desa Selo melahirkan banyak tokoh ulama serta menjadi leluhur Raja-Raja Mataram” Ras, JJ, 1987; Birsyada, 2012; Wasino, 2014. Selo dalam bahasa Jawa artinya “watu” dalam bahasa Indonesia berarti batu. Berdasarkan tradisi lisan masyarakat nama asal kata Selo diambil dari kondisi topografi tanah yang banyak berbatu-batu. Tipe batunya adalah tipe batu kapur karena masih dalam lingkaran kawasan sekitar pegunungan Kendeng. Penduduknya kini sekitar 6000 jiwa. Dalam perspektif sejarah, nama kata Selo dinisbatkan pada salah satu tokoh leluhur raja Mataram Islam yakni Ki Ageng Selo Syekh Abdur Rohman. Ki Ageng Selo adalah buyut dari Panembahan Senopati Sutowijoyo Raja Mataram Islam pertama yang hidup pada masa kerajaan Demak. Menurut penurutan Babad Tanah Jawa, Ki Ageng Selo masih mempunyai trah Majapahit dari Prabu Brawijaya V Birsyada, 2012; Resi, 2010. Juga masih mempunyai genealogi keturunan dari Syekh Maolana Maghribi dan Dewi Roso Wulan. Nama kecil Ki Ageng Selo adalah Bagus Songgom. Ki Ageng Selo mendapatkan wahyu keprabon atau kerajaan ketika mampu menangkap petir. Tradisi lisan dan penuturab Babad Tanah Jawi menceritakan bahwa Ki Ageng Selo “Nyepeng Bledeg”. Artinya Ki Ageng Selo menangkap petir. Petir tersebut kemudian dibuat dalam bentuk pintu Bledeg dan di pasang di pintu masuk Masjid Agung Demak. Kini pintu tersebut ada didalam Musium Masjid Agung Demak Birsyada, 2012. Banyak kearifan lokal yang sampai sekarang masih dianut oleh warga masyarakat Desa Selo kecamatan Tawangharjo Grobogan. Kearifan lokal tersebut baik dari segi budaya maupun erat kaitanya dengan lingkungan. Dari segi budaya dan sosial misalnya. Warga masyarakat Selo masih mempertahankan tradisi dari petuah-petuah Ki Ageng Selo yang masih berlaku hingga saat ini. Makam Ki Ageng Selo banyak dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah Nusantara. Ki Ageng Selo dipercaya termasuk jajaran Wali di luar jumlah Wali Songo. Oleh karena itu ajaranya masih dipegang teguh menjadi kearifan lokal masyarakat Grobogan khususnya. Ajaran tersebut kini terkenal dengan nama sebutan “Pepali Ki Ageng Selo”. Pepali-pepali Ki Ageng Selo akan dijelaskan sebagai berikut. Pertama, ojo adol sego jangan menjual nasi. Petuah ini berasal dari pesan Ki Ageng Selo pada anak cucu dan keluarganya. Pada suatu hari Ki Ageng Selo mendapat tamu dari daerah jauh. Sebagaimana adat dan kebiasaan masyarakat Selo dan Jawa jika ada tamu pastinya akan di suguhi makan dan jajan. Pada saat istri Ki Ageng Selo akan membuat nasi dan ayam bakar yang akan dihidangkan oleh tamu tersebut. Orang tersebut menolaknya dan mengatakan “saya sudah kenyang” dan baru saja “makan”. Setelah cukup bercakap-cakap, pergilah orang tersebut dan pamit kepada Ki Ageng Selo. Setelah tamu tersebut pulang, Ki Ageng Selo hatinya merasa sedih. Hati kecilnya berbicara” mau shodaqoh saja kok sangat sulit, padahal di pasar dan diluar sana banyak orang-orang yang menjual nasi”. Dari sinilah, Ki Ageng Selo berujar pada anak cucunya agar jangan sekali-kali menjual nasi. Dalam Jawa dikatakan, Ojo adol sego. Nasi janganlah dijual, jika bisa malah untuk dishodaqohkan pada yang membutuhkan. Di daerah Selo sampai saat ini tidak ada orang yang menual nasi. Kedua, Ojo nandhur waluh neng ngarep omah, mundhak nyrimpeti. Suatu hari wilayah Selo ada gempa bumi dan huru-hara. Semua orang lari tunggang langgang untuk menyelamatkan dirinya sendiri-sendiri. Termasuk Ki Ageng Selo yang saat berlari terjatuh karena terserimpet akar pohon waluh labu di depan rumahnya. Dari cerita inilah Ki Ageng Selo berujar” ojo nandhur wit waluh neng ngarep omah, mundhak nyrimpeti”. Artinya, janganlah kalian menanam pohon labu didepan rumah supaya tidak tersandung karena akarnya. Sebenarnya ini adalah sanepo atau makna kiasan. Buah kabu itu bentuknya seperti kepala yang besar namun tidak ada isinya. Rumah dikiaskan dengan diri pribadi. Jadi maksud kata ojo nandhur waluh neng ngarep omah, mundhak nyrimpeti bermakna janganlah kalian semua menjadikan orang-orang bodoh, sombong namun tidak ada ada isinya sebagai temen dekat kamu. Jika orang seperti itu kamu jadikan teman dekat, bisa jadi dia akan menjadi batu sandungan buat dirimu sendiri. Ketiga, Aja Agawe Angkuh. Maksudnya adalah janganlah mempunyai sifat sombong. Karena sifat tersebut akan dapat mencelakai diri seseorang. Sebagai manusia haruslah rendah hati, bersikap tawadu’. Sombong akan membinasakan manusia. Iblis akan dimasukkan dalam Neraka karena sombong, tidak mau bersujud kepada Nabi Adam. Begitu juga Fir’aun, begitu juga umat Nabi Nuh yang tenggelam di air bah, dsb. Keempat, Ojo ladak lan jahil. Maknanya adalah jangan mudah marah dan jahil kepada orang. Kelima, Ojo ati srakah. Maknanya adalah janganlah srakah dalam urusan materiil duniawiah. Keenam, Ojo celimut artinya janganlah panjang tangan. Ketujuh, Ojo mburu aleman artinya jangan memburu pujian dari orang lain. Kedelapan, Ojo ladak, wong ladak pan gelis mati. Maknanya adalah jangan bersikap angkuh, orang angkung akan cepat mati. Kesembilan, Ojo mlaku Ngiwo. Maknanya adalah jangan berbuat yang menyeleweng baik adat maupun norma agama. Kearifan-kearifan lokal di atas selanjutnya dinamai dengan pepali Ki Ageng Selo yang kini dilestarikan menjadi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Grobogan Jawa Tengah. Dalam babad Tanah Jawi maupun tradisi lisan di Grobogan disebutkan bahwa Ki Ageng Selo banyak memiliki kekuatan-kekuatan ghoib di luar nalar manusia karomah menunjukkan tingkatan ketinggian iman maqom seseorang. Beberapa di antarnya adalah cerita tentang Ki Ageng Selo menangkap petir dalam Jawa Nyepeng Bledeg. Petir ditangkap kemudian diikat di pohon Gandri. Masyarakat sampai sekarang masih menggunakan ungkapan jika ada petir mereka mengatakan “Gandrik anak putune Ki Ageng Selo”. Ungkapan tersebut di ucapkan agar terhindar dari marabahaya sambaran petir. Keraf 2002143-160 dalam bukunya berjudul Etika Lingkungan mengemukakan bahwa masalah lingkungan hidup dan kearifan lokal adalah masalah moral manusia, atau pesoalan perilaku manusia. Oleh karena itu, ajaran moral pepali Ki Ageng Selo menjadi sebuah kearifan lokal bagi warga masyarakat Selo Grobogan. Selain dalam hal sosial dan budaya. Masyarakat Selo juga memiliki kearifan lokal lingkungan. Ikuti tulisan menarik Muhammad Iqbal Birsyada lainnya di sini.
Dengan menyebut nama Ki Ageng Selo saja, petir tak berani menyambar,”. Soal petir yang tidak pernah ada di Desa Selo diakui oleh Sakhsun, 54 tahun. Selama 22 tahun ia menjadi muazin Masjid Ki Ageng Selo, dan baru pada akhir November 2004 dilaporkan ada petir yang menyambar kubah masjid Ki Ageng Selo.
Pada album terbaru Habib Syech dengan tajuk Untaian Nada Rindu, syair Pepali Ki Ageng Selo bisa kita dengarkan dan nikmati. Dengan irama yang enak dinikmati, kamu bakal terbawa dan khusyuk mendengarkan. Selain bait yang kita kenal Pepali Ki Ageng Selo, dalam qosidah Pepali Ki Ageng Selo terdapat pula sholawat thibbil qulub pada intro / awal qosidah. Berikut lirik dan terjemahan Pepali Ki Ageng Selo Sholawat thibbil qulub Allahumma sholli 'ala sayyidina, Muhammadin thibbil qulubi wadawa’iha Wa'afiyatil abdani wa syifa'iha, Wa nuril abshori wadhiya’iha Wa ala alihi washohbihi wasallim Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya Pepali Ki Ageng Selo amberkahi Pepali Ki Ageng Selo yang membawa berkah Ojo gawe angkuh, ojo ladak lan ojo jail jangan bertindak angkuh, jangan bengis dan jail Ojo ati serakah lan ojo celimut jangan berhati serakah dan jangan panjang tangan Ojo buru aleman lan ojo ladak jangan mencari pujian dan jangan angkuh Wong ladak pan gelis mati, lan ojo ati ngiwo Orang angkuh akan cepat mati dan jangan condong ke kiri Kembali ke- Niruho wong mulyo, habaib ulomo tirulah orang mulia, Habaib dan ulama Niyat hormat golek tsawab ujar berkah kang minulyo Berniat untuk menghormati, mencari pahala dan keberkahan dari nasihat orang mulia Ojo sampe modo, ora keno nyelo Jangan sampai menghina, jangan menyela Luwih becik derek tindak lampah pinuji minulyo Lebih baik ikut aktivitasnya orang mulia Tembung alus ati ati, lungguhe ojo sembrono bicara dengan halus dan hati-hati, duduknya jangan seenaknya sendiri Kembali ke- dalam album ke 11, bait ini tidak dimasukkan. Namun saat live sholawat, kadang ini dibacakan Sopo nandur bagus, bakal panen ugo siapa menanam kebaikan, pasti akan memanennya Seneng ayem bahagia, anak putu sak kluwargo senang tentram bahagia, anak cucu sekeluarga Lamun dadi penggede, printah anak buahe namun ketika menjadi peguasa, memerintah anak buahnya Ojo nganti keras kaku, sak seneng karepe dewe jangan sampai keras, kaku semaunya sendiri Dadiyo siro pelindung, printah kelawan kiro kiro jadilah engkau pelindung, memerintah dengan bijaksana Kembali ke- Iling lan waspodo, dawuh kang utomo ingat dan waspada, nasehat yang utama Senengno jiwamu lan atimu, ojo salah tompo senangkan jiwamu dan hatimu, jangan salah paham Pitutur kang luhur, printahe agomo perkataan yang luhur/mulia, perintahnya agama Ojo simpang siur, tindak ngawur ndadekno sengsoro jangan mudah simpang siur, bertindak ngawur sehingga membuat sengsara Dadiyo wong agung kang minulyo, tumindak sempurno jadilah engkau orang yang agung lagi mulia yang bertindak dengan sempurna Kembali ke- Nindaki kewajiban, kanti dasar iman melaksanakan kewajiban, dengan dasar keimanan Akhlak bagus tumus, sabar alus noto ati mapan akhlak bagus, sabar, halus serta dapat menata hati Taat lan ngabekti, perintahe Gusti taat dan berbakti, perintah Allah Nindakno ngibadah, netepi printah amal kang pinuji menjalankan ibadah, melaksanakan perintah amal yang terpuji Nyadong ridho rahmat lan syafa'at saking kanjeng nabi.mengharap ridho, rahmat dan syafaat dari Kanjeng Nabi
Pepaliki ageng selo 5. When this happens, it's usually because the owner only shared it with a small group of people, changed who can see it or it's been deleted. Gema Media Peringati Isra' Mi'raj Pemkot Mojokerto from sangat menarik untuk dengarkan. Berikut ini daftar lagu dan link Read More »
lirik lagu Sholawat Pepali Ki Ageng Selo Super Klickes Sahabat syekhermania di seluruh dunia pasti kalian sudah tau kan dengan Lagu Sholawat ini? yups, lagu sholawat ini sangat cetar membahana menggoncang seluruh dunia, semua orang pada bersholawat dengan mensyiarkan lagu sholawat Pepali Ki Ageng selo ini. Lagu Sholawat ini juga merupakan yang saya suka banget, karena lagunya sangat syahdu dan enak bikin hati kita tenang. Yuk! marilah kita Sholawatan dulu. Ini Dia lirik lagu Sholawat Terpopuler Pepali Ki Ageng Selo Beserta Artinya Yang Dahsyat Pepali Ki Ageng Selo Artinya "Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya” "Larangan Ki Ageng Selo yang memberkahi, Jangan sombong, jangan bengis,dan jangan jahil. Jangan serakah dan jangan panjang tangan, jangan mencari pujian dan jangan angkuh. Orang yang angkuh akan cepat mati. dan jangan berkehendak negatif" "Tirulah orang mulia, seperti para habaib dan ulama. Berniat untuk menghormati, mencari pahala dan keberkahan dari nasihat orang mulia. jangan sampai menghina, jangan menyela. Lebih baik ikut aktivitasnya orang mulia. bicara dengan halus dan hati-hati, duduknya jangan seenaknya sendiri" "Siapa yang menanam kebaikan, pasti akan panen juga. Senang tenang dan bahagia bersama anak cucu sekeluarga. Ketika jadi pejabat, saat memerintah anak buahnya. Jangan sampai keras dan kaku seenaknya sendiri. Jadilah engkau pelindung, memerintah dengan penuh perhitungan" "Ingat dan Waspada, Nasihat itu yang utama. Senangkan jiwa dan hatimu dan jangan salah paham. Nasihat yang baik, perintah agama. Jangan mudah simpang siur, bertindak ngawur sehingga membuat sengsara. Jadilah engkau orang yang agung lagi mulia yang bertindak dengan sempurna" "Melaksanakan kewajiban dengan dasar iman, Akhlak yang bagus , sabar, halus serta dapat menata hati. Taat dan berbakti terhadap perintahnya Tuhan, Melaksanakan ibadah, menjalankan perintah sebagai amal yang utama. Mengaharap ridho dan rahmat serta syafaat dari Nabi SAW." Demikianlah Teks Ini Dia lirik lagu Sholawat Terpopuler Pepali Ki Ageng Selo Beserta Artinya Yang Dahsyat yang bisa saya share pada postingan ini semoga bermanfaat, tambah lagi semangat kita untuk tetap bersholawat dan terus mensyiarkannya. Terima kasih sudah berkunjung Shollu'alannabii muhammad.
TeksSholawat Tibbil Qulub dan Pepali Ki Ageng Selo dalam Bahasa Jawa dan artinya. Pepali Ki Ageng Selo berisi larangan/ petuah atau hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia selama hidup di Dunia. Solawat dan pepali ini menjadi gabungan syiir yang baik sebagai renungan untuk seluruh umat manusia.
Didendangkan dan dipopulerkan oleh Habib Syech bin Abu Bakar Ki Ageng Selo اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا. وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا. وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA. MUHAMMADIN THIBBIL QULUBI WADAWAIHA. Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, WA'AFIYATIL ABDANI WA SYIFA'IHA. WA NUURIL ABSHOORI WADLIYAAIHA. penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. WA ALAA ALIHI WASHOHBIHI WASALLIM. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya” PEPALI KI AGENG, SELO AMBERKAHI Larangan Ki Ageng Selo yang memberkahi, OJO GAWE ANGKUH, OJO LADAK LAN OJO JAHIL Jangan sombong, jangan bengis,dan jangan jahil. OJO ATI SERAKAH LAN OJO CELIMUT, Jangan serakah dan jangan panjang tangan, OJO BURU ALEMAN LAN OJO LADAK jangan mencari pujian dan jangan angkuh. WONG LADAK PAN GELIS MATI, LAN OJO ATI NGIWO Orang yang angkuh akan cepat mati. dan jangan berkehendak negatif NIRUHO WONG MULYO, HABAIB ULOMO Tirulah orang mulia, seperti para habaib dan ulama. NIYAT HORMAT GOLEK TSAWAB UJAR BERKAH KANG MINULYO Berniat untuk menghormati, mencari pahala dan keberkahan dari nasihat orang mulia. OJO SAMPE MODO, ORA KENO NYELO jangan sampai menghina, jangan menyela. LUWIH BECIK DEREK TINDAK LAMPAH PINUJI MINULYO Lebih baik ikut aktivitasnya orang mulia. TEMBUNG ALUS ATI ATI, LUNGGUHE OJO SEMBRONO bicara dengan halus dan hati-hati, duduknya jangan seenaknya sendiri SOPO NANDUR BAGUS, BAKAL PANEN UGO Siapa yang menanam kebaikan, pasti akan panen juga. SENENG AYEM BAHAGIA, ANAK PUTU SAK KLUWARGO Senang tenang dan bahagia bersama anak cucu sekeluarga. LAMUN DADI PENGGEDE, PRINTAH ANAK BUAHE Ketika jadi pejabat, saat memerintah anak buahnya. OJO NGANTI KERAS KAKU, SAK SENENG KAREPE DEWE Jangan sampai keras dan kaku seenaknya sendiri. DADIYO SIRO PELINDUNG, PRINTAH KELAWAN KIRO KIRO Jadilah engkau pelindung, memerintah dengan penuh perhitungan ILING LAN WASPODO, DAWUH KANG UTOMO Ingat dan Waspada, Nasihat itu yang utama. SENENGNO JIWAMU LAN ATIMU, OJO SALAH TOMPO Senangkan jiwa dan hatimu dan jangan salah paham. PITUTUR KANG LUHUR, PRINTAHE AGOMO Nasihat yang baik, perintah agama. OJO SIMPANG SIUR, TINDAK NGAWUR NDADEKNO SENGSORO Jangan mudah simpang siur, bertindak ngawur sehingga membuat sengsara. DADIYO WONG AGUNG KANG MINULYO, TUMINDAK SEMPURNO Jadilah engkau orang yang agung lagi mulia yang bertindak dengan sempurna" NINDAKI KEWAJIBAN, KANTI DASAR IMAN Melaksanakan kewajiban dengan dasar iman, AKHLAQ BAGUS TUMUS, SABAR ALUS NOTO ATI MAPAN Akhlak yang bagus , sabar, halus serta dapat menata hati. TA'AT LAN NGABEKTI, PERINTAHE GUSTI Taat dan berbakti terhadap perintahnya Tuhan, NINDAKNO NGIBADAH, NETEPI PRINTAH AMAL KANG PINUJI Melaksanakan ibadah, menjalankan perintah sebagai amal yang utama. NYADONG RIDLO RAHMAT LAN SYAFA'AT SAKING KANJENG NABI. Mengaharap ridho dan rahmat serta syafaat dari Nabi saw." Teks Lirik Sholawat Pepali Ki Ageng Selo Arab latin dan TerjemahSumber
Aptoideपर एंड्रॉयड के लिए Sholawat Habib Syech Offline + Lirik Lengkap अभी डाउनलोड करें! कोई अतिरिक्त लागत नहीं। Sholawat Habib Syech
5AEj1k. 5pd84ayc83.pages.dev/2415pd84ayc83.pages.dev/1425pd84ayc83.pages.dev/3725pd84ayc83.pages.dev/4235pd84ayc83.pages.dev/4825pd84ayc83.pages.dev/2335pd84ayc83.pages.dev/895pd84ayc83.pages.dev/415
lirik pepali ki ageng selo dan artinya